Keranjang Belanja Anda
Total Barang:
SubTotal:
Biaya Kirim akan dikonfirmasi
Total tanpa biaya kirim:
Tampilkan postingan dengan label maktabah al-manshurah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label maktabah al-manshurah. Tampilkan semua postingan

Jumat, 30 April 2010

Jejak Khulafaur Rosyidin Seri 2, Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Tholib

Jejak Khulafaur Rosyidin Seri 2, Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Tholib

Judul: Jejak Khulafaur Rosyidin Seri 2
Utsman bin ‘Affan, Malaikatpun Malu Kepadanya
Ali bin Abi Tholib, Yang Mencintai dan Dicintai Allah
Penulis: Abu Umamah Abdurrohim bin Abdul Qohhar Al-Atsari
Penerbit: Penerbit Al-Manshurah
Tebal : 60 halaman
Fisik : 14 cm x 21 cm, uv, soft cover
Diskon: 20%
Harga: Rp. 15.000
Harga Disini: Rp. 12.000

Utsman bin 'Affan' adalah khalifah pengganti Khalifah Umar lbnul Khoththob.
Beliau terkenal dengan kedermawanan, kelembutan, clan sifat pemalunya.
Malu kepada Allah,` malu kepada Rasul-Nya, bila dirinya melanggar aturan-aturan Allah. Hingga malaikatpun malu kepadanya... Perjuangan dan jasa beliau sangatlah besar terhadap Islam dan kaum muslimin. Beliaulah yang menyatukan Al-Qur'an dan yang pertama kali membangun armada laut ...
Sedangkan 'Ali bin Abi Tholib, Kholifah yang keempat juga rnemiliki keutamaan-keutamaan... Terkenal dengan keberanian clan kesederhanaan hidupnya.
Beliau adalah salah satu shohabat yang masuk Islam dalam keadaan belia. Nyaris beliau tidak luput mengikuti perang demi perang di masa Rasulullah kecuali perang Tabuk. Beliau adalah teladan ummat sepanjang-masa...
Add to Cart More Info

Jejak Khulafaur Rosyidin Seri 1: Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Al-Khoththob

Jejak Khulafaur Rosyidin Seri 1: Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Al-Khoththob
Judul: Jejak Khulafaur Rosyidin Seri 1
Abu Bakar Ash-Shiddiq, Manusia Terbaik Setelah Rasulullah
Umar bin Al-Khoththob, Sang Pembeda Antara Al-Haq dan Al-Bathil
Penulis: Abu Umamah Abdurrohim bin Abdul Qohhar Al-Atsari
Penerbit: Penerbit Al-Manshurah
Tebal : 68 halaman
Fisik : 14 cm x 21 cm, uv, soft cover
Diskon: 20%
Harga: Rp. 15.000
Harga Disini: Rp. 12.000

Kisah pergulatan antara keimanan dan kekufuran. Tampilnya empat pahlawan Islam di kurun pertama dan utama sejarah Islam: Abu BakarAsh-Shiddiq, Umar bin Al-Khoththob, Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Tholib radhiyallahu ‘anhum.
Seorang yang berjiwa lembut, derma, dan paling jujur... Dialah Ash-Shiddiq (Sang Jujur), sahabat dekat Al-Amin (Sang Terpercaya) Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Paling mulia dan besar jasanya terhadap Islam. Beliaulah yang memerangi orang-orang yang murtad dan yang enggan menunaikan zakat setelah wafatnya Rosululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam, menghimpun Al-Qur'an, dan memerangi Persia dan Roma.
Adapun Umar bin Al-Khoththob radhiyallahu ‘anhu adalah sosok yang keras dan tegas, akan tetapi terkenal sangat penyayang terhadap rakyat. Seorang pemimpin yang sangat sederhana hidupnya, di masa kepemimpinan beliaulah Islam tersebar ke berbagai negeri. Beliau digelari Al-Faruq yang artinya: pembeda antar yang haq dengan yang bathil...
"Alloh ridho kepada mereka dan merekapun ridho kepada Alloh..." (At-Taubah: 100)
Add to Cart More Info

Kamis, 29 April 2010

Berdamai dengan Yahudi, Mungkinkan kita berdamai dengan para perampok tanah air kita?

Berdamai dengan Yahudi, Mungkinkan kita berdamai dengan para perampok tanah air kita?

Judul: Berdamai dengan Yahudi, Mungkinkan kita berdamai dengan para perampok tanah air kita?
Penulis: Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz rahimahullah, Syaikh Ubaid bin Abdullah bin Sulaiman Al-Jabiri
Penerbit: Maktabah Al-Manshurah
Tebal : xvi + 144 halaman
Fisik : 14 cm x 21 cm, doff, soft cover
Diskon: 20%

Harga: Rp. 21.000
Harga Disini: Rp. 16.800

Ratap tangis bangsa Palestina seakan tak kunjung berakhir. Negara yahudi yang berdiri secara parasit di kawasan itu sejak 14 Mei 1948 membuat bangsa arab muslim tidak pernah beranjak dari kesengsaraan, kepedihan, dan penindasan. DerJudenstaat (negara yahudi) sebagaimana dikonsep tokoh mereka Dr. Theodore Hertzl terus menggergasi dengan kezaliman-kezalimannya: pencaplokan tanah, pembunuhan, pembantaian; dan yang terakhir invasi ke wilayah Libanon terus menerus dilancarkan dengan entengnya. Darah tumpah, nyawa melayang, harta benda hancur, kampung halaman tergusur, air mata tak henti mengalir, apa yang mesti dilakukan? Harus dilawan! Para pemuda pun bergerak dalam gelombang gerakan jihad intifadhah yang berapi-api! "Bom syahid" meledak di sana-sini! Bocah-bocah mati! Para pemuda mati! Orang tua mati! Darah bercucuran! Gelombang perih kaum ibu yang ditinggal mati anak-anak mereka! Tidak ada kata damai! Tidak ada perdamaian dengan yahudi! Bagaimana pula kita bisa berdamai dengan yahudi? Mungkinkah kita berdamai dengan orang yang telah merampas tanah air dan merampok bumi kelahiran kita? Di mana harga diri dan wibawa umat ini??!!
Add to Cart More Info