| Total Barang: | |
| SubTotal: | |
| Biaya Kirim akan dikonfirmasi | |
| Total tanpa biaya kirim: |
Keranjang Belanja Anda
Tampilkan postingan dengan label perisai muslim. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label perisai muslim. Tampilkan semua postingan
Minggu, 22 Juli 2012
Terjemah Syarah Hisnul Muslim Pustaka Ar-Rayyan
Terjemah Syarah Hisnul Muslim Pustaka Ar-Rayyan
Rp 44000
Judul: Syarah Hisnul Muslim
Penulis: Majdi bin Abdul Wahhab Ahmad
Penerbit: Pustaka Ar-Rayyan
Tebal : 320 halaman
Fisik : 15 cm x 23 cm, uv, shrink, soft cover
Harga: Rp. 55.000,-
Harga disini: Rp. 44.000,-
Disc: 20 %
Dzikir adalah perisai. Ungkapan ini sangatlah tepat untuk melukiskan betapa pentingnya dzikir bagi kita. Karena selama itu dilakukan dengan ikhlas dan sesuai tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, ia bakal menjadi perisai diri dari gangguan setan, menjadi sebab tercegahnya kita dari murka Allah, menyelamatkan kita dari kesombongan, dan sebagainya. Makanya jika kita mampu meresapinya, semestinya ia tak lagi sekedar rutinitas namun menjadi kebutuhan yang tak terelakkan.
Buku ini Insya Allah menyuguhhan banyah faedah dalam memaknai lebih dalam dzikir-dzikir syar’i yang sebagiannya sudah jamak kita kenal. Karena buku ini sendiri merupakan syarah (penjelasan) dari buku asli Hishnul Muslim min Adzkaaril Kitab was Sunnah yang berisi kumpulan dzikir dan doa.
Semoga, buku ini bisa menebalkan keyakinan kita akan kekuasaan dan keagungan Dzat yang dituju dari dzikir itu sendiri sekaligus menyemaikan kesungguhan kita dalam membiasakannya dalam kehidupan sehari-hari.
.
Add to Cart
More Info
Penulis: Majdi bin Abdul Wahhab Ahmad
Penerbit: Pustaka Ar-Rayyan
Tebal : 320 halaman
Fisik : 15 cm x 23 cm, uv, shrink, soft cover
Harga: Rp. 55.000,-
Harga disini: Rp. 44.000,-
Disc: 20 %
Dzikir adalah perisai. Ungkapan ini sangatlah tepat untuk melukiskan betapa pentingnya dzikir bagi kita. Karena selama itu dilakukan dengan ikhlas dan sesuai tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, ia bakal menjadi perisai diri dari gangguan setan, menjadi sebab tercegahnya kita dari murka Allah, menyelamatkan kita dari kesombongan, dan sebagainya. Makanya jika kita mampu meresapinya, semestinya ia tak lagi sekedar rutinitas namun menjadi kebutuhan yang tak terelakkan.
Buku ini Insya Allah menyuguhhan banyah faedah dalam memaknai lebih dalam dzikir-dzikir syar’i yang sebagiannya sudah jamak kita kenal. Karena buku ini sendiri merupakan syarah (penjelasan) dari buku asli Hishnul Muslim min Adzkaaril Kitab was Sunnah yang berisi kumpulan dzikir dan doa.
Semoga, buku ini bisa menebalkan keyakinan kita akan kekuasaan dan keagungan Dzat yang dituju dari dzikir itu sendiri sekaligus menyemaikan kesungguhan kita dalam membiasakannya dalam kehidupan sehari-hari.
.
Sabtu, 08 Mei 2010
Perisai Seorang Muslim, Terjemah Hishnul Muslim Min Adzkar Al-Kitab Was Sunnah
Perisai Seorang Muslim, Terjemah Hishnul Muslim Min Adzkar Al-Kitab Was Sunnah
Asli: Hishnul Muslim Min Adzkar Al-Kitab Was Sunnah
Penulis: Syaikh Sa’id bin ‘Ali bin Wahf Al-Qohthoni
Penerbit: Maktabah Al-Ghuroba’
Tebal : 346 halaman
Fisik : 8,5 cm x 12 cm, uv, soft cover
Diskon: 20%
Harga: Rp. 17.000
Harga Disini: Rp. 13.600
Buku yang ada di hadapan pembaca ini adalah terjemahan dari Kitab Hisnul Muslim Min Adzkaril-Kitab Was-Sunnah yang berisikan doa dan dzikir sehari-hari yang sangat pentinq baqi kaum Muslimin untuk menghafal dan mengamalkannya.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda tentang perkataan Nabi Yahya ‘alaihis salam:
“Aku (Nabi Yahya ‘alaihis salam) perintahkan kamu untuk banyak-banyak berdzikir (mengingat Allah). Dan sesungguhnya perumpamaan dzikir itu ialah seperti seseorang yang dikejar oleh musuhnya dengan cepat, lalu dia masuk ke sebuah benteng yang kokoh dan berlindung didalamnya. Dan sesungguhnya seorang hamba itu sangat terjaga dari syaithan ketika dia dalam keadaan berdzikir kepada Allah." (HR. Ahmad dari Abu Malik Harits Al-Asy'ari rahimahullah.).
Pembaca, tidak sedikit ayat AI-Qur'an yang mulia dan hadits Rasulullah yang disucikan menerangkan keutamaan dzikir (mengingat) Allah Ta'ala, sebagaimana salah satu hadits tadi dan lainnya dapat pembaca simak pada bab Keutamaan dzikir di buku ini.
Dari hadits di atas, jelas bagi kita betapa besar peranan dizkrullah dalam kehidupan kita, karena setiap saat syaithan berusaha menjerumuskan manusia ke dalam jurang kehinaan. Mereka berusaha mengerahkan segenap kemampuannya untuk menghancurkan manusia. Oleh karena itu, tidak ada jalan lain bagi kita kecuali menyerahkan semua ini kepada Allah Tabaraka wa Ta'ala, memohon perlindungan dan bimbingan kepada-Nya menghadapi musuh yang paling utama ini.
Add to Cart
More Info
Harga Disini: Rp. 13.600
Buku yang ada di hadapan pembaca ini adalah terjemahan dari Kitab Hisnul Muslim Min Adzkaril-Kitab Was-Sunnah yang berisikan doa dan dzikir sehari-hari yang sangat pentinq baqi kaum Muslimin untuk menghafal dan mengamalkannya.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda tentang perkataan Nabi Yahya ‘alaihis salam:
“Aku (Nabi Yahya ‘alaihis salam) perintahkan kamu untuk banyak-banyak berdzikir (mengingat Allah). Dan sesungguhnya perumpamaan dzikir itu ialah seperti seseorang yang dikejar oleh musuhnya dengan cepat, lalu dia masuk ke sebuah benteng yang kokoh dan berlindung didalamnya. Dan sesungguhnya seorang hamba itu sangat terjaga dari syaithan ketika dia dalam keadaan berdzikir kepada Allah." (HR. Ahmad dari Abu Malik Harits Al-Asy'ari rahimahullah.).
Pembaca, tidak sedikit ayat AI-Qur'an yang mulia dan hadits Rasulullah yang disucikan menerangkan keutamaan dzikir (mengingat) Allah Ta'ala, sebagaimana salah satu hadits tadi dan lainnya dapat pembaca simak pada bab Keutamaan dzikir di buku ini.
Dari hadits di atas, jelas bagi kita betapa besar peranan dizkrullah dalam kehidupan kita, karena setiap saat syaithan berusaha menjerumuskan manusia ke dalam jurang kehinaan. Mereka berusaha mengerahkan segenap kemampuannya untuk menghancurkan manusia. Oleh karena itu, tidak ada jalan lain bagi kita kecuali menyerahkan semua ini kepada Allah Tabaraka wa Ta'ala, memohon perlindungan dan bimbingan kepada-Nya menghadapi musuh yang paling utama ini.
Langganan:
Postingan (Atom)
