Berhias dengan 40 akhlaqul Karimah

Berhias dengan 40 akhlaqul Karimah

Rp 30400

Judul: Berhias dengan 40 akhlaqul Karimah
Asli: Arabun Haditsan Fi Al-Akhlaq Ma’a Syarhiha
Penulis: DR. Ahmad Mu’adz Haqqiy
Penerbit: Cahaya Tauhid Press
Tebal : 270 halaman
Fisik : 14 cm x 20,5 cm, uv, shrink, soft cover
Diskon: 20%
Harga: Rp. 38.000
Harga Disini: Rp. 30.400

Krisis akhlaq, dan dekadensi moral telah melanda norma-norma agama dan masyarakat yang baik hampir-hampir telah hilang. Kemaksiatan, kesewenang-wenangan, ketidakadilan, Belum lagi nyawa, harta dan kehormatan yang menjadi bulan-bulanan, tanpa sesal, tanpa malu dan rasa berdosa. Islam adalah agama yang sempurna menempatkan akhlaq pada kedudukan yang tinggi, hingga keduanya tak bisa terpisahkan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
"Orang yang terbaik dari kalian adalah yang terbaik akhlaqnya" (Disepakati oleh Bukhari clan Muslim)
"Orang beriman yang paling sempurna keimanannya adalah yang paling baik akhlaqnya" (HR. Tirmidzi dan Ahmad)
Saudaraku muslimin.......
Mari kita bercermin, perbaiki jati diri, menggapai kesempurnaan iman, meraih kemuliaan Islam, berhias dengan akhlaq, menabur kebaikan, menyemai kasih sayang dan kejujuran menebar keadilan, menyiangi hawa nafsu dan kerendahan menuai keridhaan Allah.
Kita wujudkan bahwa dengan akhlaqnya yang mulia, umat Islam adalah rahmatan lil 'alamin, Rahmat bagi seluruh alam semesta!!

Add to Cart More Info

Hikmah Di Balik Kesabaran, Faedah Kisah Pemuda Beriman Dan Raja Kafir

Hikmah Di Balik Kesabaran, Faedah Kisah Pemuda Beriman Dan Raja Kafir

Judul: Hikmah Di Balik Kesabaran
Mutiara Faedah Dari Kisah Pemuda Beriman Dan Raja Yang Kafir
Asli: Kitab Riyadhus Shalihin: Bab Sabar
Pengarang: Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin
Penerbit: Penerbit Al-Husna
Tebal : 60 halaman
Fisik : 10 cm x 14 cm, uv, soft cover
Disc: 20 %

Harga: Rp. 7.000
Harga Disini: Rp. 5.600
Stok: Terbatas

Sabar adalah sebuah kata yang mudah untuk diucapkan, namun sulit merealisasikannya. Betapa banyak saudara-saudara kita yang bergelimpangan, menyerah di jalan dakwah karena kurangnya rasa sabar ini. Cobaan yang mereka hadapi menjadi batu sandungan bagi mereka untuk istiqomah sampai pertolongan Allah itu datang.
Untuk itu, kami merasa perlu menerjemahkan salah satu kisah yang dibawakan oleh Al Imam An Nawawi di dalam Bab Sabar pada Kitab beliau Riyadhus Shalihin tentang Pemuda yang Beriman dan Raja yang Kafir yang kemudian disyarah (dijelaskan) oleh Asy Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin. Kisah ini akan menunjukkan kepada kita bahwa jalan dakwah itu dipenuhi cobaan, tinggal kita bisa bersabar atau tidak ketika menempuhnya.
Di balik kisah tersebut terdapat banyak hikmah yang akan menenangkan hati kita, apalagi ketika hikmah-hikmah itu disarikan oleh seorang ulama Rabbani, yang telah kenyang makan asam garam di jalan dakwah.

Add to Cart More Info