Keranjang Belanja Anda
Total Barang:
SubTotal:
Biaya Kirim akan dikonfirmasi
Total tanpa biaya kirim:
Tampilkan postingan dengan label tauhid. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label tauhid. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 05 Juni 2010

Meraih Tauhid yang Hakiki, Kitabut Tauhid Syaikh Fauzan

Meraih Tauhid yang Hakiki, Kitabut Tauhid Syaikh Fauzan

Judul: Meraih Tauhid yang Hakiki
Judul Asli: Kitabut Tauhid
Penulis: Asy-Syaikh Dr. Shalih bin Fauzan bin Abdillah Al-Fauzan
Penerbit Asli: Darul Imam Ahmad lin Nashr wat Tauzi’ was Shautiyat, Mesir.
Penerbit: Ash-Shaf Media
Isi: x + 216 hlm HVS 70 gsm
Dimensi: 140 x 210 mm
Cover: Doff
Stok: Kosong
Disc: 20 %
Harga: Rp.31.000
Harga Disini: Rp.24.800
Add to Cart More Info

Sabtu, 08 Mei 2010

Empat Kedah memahami tauhid, Syarah Qawa-id Al-Arba

Empat Kedah memahami tauhid, Syarah Qawa-id Al-Arba

Judul: Empat Kedah memahami tauhid
Asli: Syarah Qawa’id Al-Arba’
Penulis: Syaikh Shalih bin Fauzan bin ‘Abdillah Al-Fauzan
Penerbit: Maktabah Al-Ghuroba’
Tebal : 88 halaman
Fisik : 14,5 cm x 21 cm, uv, soft cover
Diskon: 20%
Harga: Rp. 11.500
Harga Disini: Rp. 9.200

Tauhid adalah suatu perkara penting bagi seorang muslim untuk memahaminya. Sebab poros dari agama Islam sejak awal diciptakannya manusia hingga hari kiamat nanti adalah tauhid ini.
Bagaimana mungkin seorang muslim yang tidak mengenal apa itu tauhid dan syirik, bahkan menganggap syirik itu tauhid atau sebaliknya bisa masuk jannah (surga)?
Buku kecil ini menjelaskan tentang empat kaedah penting untuk memahami permasalahan tauhid dan syirik, diuraikan secara ringkas dengan bahasa yang -isnya Allah- mudah difahami oleh pembaca dari berbagai kalangan, dengan harapan dapat memberikan manfaat dan faedah kepada islam dan kaum muslimin.
Add to Cart More Info

Selasa, 04 Mei 2010

Inilah Ajaran Aqidah Ahlussunnah Wal Jamaah

Inilah Ajaran Aqidah Ahlussunnah Wal Jamaah

Judul: Inilah Ajaran Aqidah Ahlussunnah Wal Jamaah
Asli: Syarh Al-Manzhumah Al-Haiyah Fi ‘Aqidah Ahlissunnah
Penulis: Syaikh DR. Shlaih bin Fauzan bin Abdillah Al-Fauzan
Penerbit: Pustaka Salafiyah
Tebal : 276 halaman
Fisik : 15 cm x 24 cm, uv, shrink, soft cover
Diskon: 20%

Harga: Rp. 39.000
Harga Disini: Rp. 31.200
Stock: 0

Ahlus Sunnah wal Jama'ah adalah suatu kelompok yang senantiasa Allah lestarikan keberadaannya pada setiap zaman untuk menjaga kemurnian agama Islam. Ahlus Sunnah wal Jama'ah adalah suatu golongan yang telah dituturkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai satu-satunya kelompok yang selamat diantara sekian aliran yang sesat. Ahlus Sunnah wal Jama'ah adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam itu sendiri dan para shahabatnya serta para pengikutnya yang baik sampai hari kiamat.
Barangsiapa mengikuti Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para shahabatnya dalam beragama maka itulah Ahlus Sunnah wal Jama'ah, meski banyak yang menuduh dengan berbagai tuduhan lain.
Tidak cukup seseorang disebut sebagai Ahlus Sunnah wal Jama'ah hanya sekedar dengan klaim (pengakuan) atau sekedar dengan penampilan fisik.
Untuk itu, kami terbitkan buku "Inilah Ajaran Ahlus Sunnah wal Jama'ah" agar kaum muslimin faham ajarannya dan tidak alergi dengan istilah Ahlus Sunnah wal Jama'ah, karena hakekatnya itulah ajaran Islam yang wajib diamalkan oleh ummat Islam.
Tulisan ini asalnya berupa bait-bait syair, yaitu Al Manzhumah Al Haaiyyah karya Al Imam Ibnu Abi Daud wafat pada tahun 316 H (putra penulis kitab Sunan Abu Daud) yang berisi ajaran Ahlus Sunnah wal Jama'ah secara global lalu dijelaskan dengan gamblang oleh Asy-Syaikh DR. Shalih bin Fauzan bin Abdillah AI Fauzan hafizhahullah.
Add to Cart More Info

Memurnikan La Ilaha Ilallah, Terj Tajrid At-Tauhid Al-Mufid

Memurnikan La Ilaha Ilallah, Terj Tajrid At-Tauhid Al-Mufid
Judul: Memurnikan La Ilaha Ilallah
Asli: Tajrid At-Tauhid Al-Mufid
Penulis: Syaikh Taqiyuddin Ahmad AL-Maqrizi
Penerbit: El-Fouz Publishing
Tebal : 64 halaman
Fisik : 14 cm x 21 cm, doff, soft cover
Diskon: 20%
Harga: Rp. 15.000
Harga Disini: Rp. 12.000


Sebagai seorang muslim, setiap hari kita mengucapkan kalimat laa ilaaha illallaah . Namun sayangnya di antara kaum muslimin ada yang tidak mengerti akan makna clan konsekuensinya yang benar dan harus dijalankan olehnya. Terkadang, di antara mereka ada yang melakukan perbuatan-perbuatan yang dapat mengeruhkan, mengotori dan merusak kalimat yang selalu diikrarkannya ini. Dan bahkan tidak sedikit pula yang menghancurkan dan membatalkannya tanpa sadar. Padahal kalimat laa ilaaha illallaah adalah hal yang sangat penting bagi kehidupan seorang hamba. Seluruh amalan yang dikerjakan olehnya akan dapat diterima atau tidak ditentukan yang pertama kali oleh kalimat laa ilaaha illallaah. Kalau sampai kalimat ini rusak atau tercampuri dengan kotoran-kotoran kesyirikan, maka rusak pulalah amalan seorang hamba, sehingga ia pun terancam dengan azab neraka sesuai dengan tingkat kerusakan tauhidnya. Bahkan, jika kerusakannya itu menyebabkannya terjatuh kepada syirik besar, maka terancarnlah ia dengan kekekalan di neraka. Bagaimanakah sesungguhnya penjelasan dari kalimat ini? Bagaimana pula cara memurnikannya? Simaklah buku ini, insya Allah pembaca akan mendapatkan jawabannya.

Add to Cart More Info

Sabtu, 24 April 2010

Membantah Para Penyembah Kubur

Membantah Para Penyembah Kubur

Judul: Membantah Para Penyembah Kubur
Terjemah: An-Nubdzah Asy-Syarifah An-Nafisah Fii Ar-Radd 'Ala Al-Quburiyyin
Pengarang: Syaikh Hamd bin Nashir bin 'Utsman Alu Mu'ammar
Penerbit: Pustaka Al-Haura
Tebal : 240 halaman
Fisik : 14,5 cm x 20,5 cm, uv, soft cover
Disc: 20 %

Harga: Rp. 22.500
Harga Disini: Rp. 18.400

Tidak bisa dipungkiri, bahwa adat, kebiasaan bahkan keyakinan bahwa mayat yang telah ditanam di tanah: mampu mengabulkan permohonan, mampu memenuhi hajat kebutuhan, mampu menghilangkan rasa gundah gulana dan keyakinan-keyakinan lain yang tersebar dan mengakar di lubuk hati muslimin. Na'udzu billah min dzalika:
Banyak realita kita lihat setiap harinya, muslimin berbondong-bondong dengan berbekal menuju kuburan yang dikeramatkan, mereka korbankan waktu, tenaga dan harta, demi tercapainya maksud dan tujuannya. Seharusnya di pemakaman muslimin mereka mengingat mati, mendoakan kebaikan kepada penghuni kubur dan amalan-amalan sunnah lainnya, tetapi justru mereka: merengek, merintih, mengaduh; menangis, berteriak-teriak, berdoa, minta rizki, minta jodoh, dinaikkan pangkatnya, dihilangkan kesedihannya dan ... permintaan-permintaan lainnya yang ditujukan kepada penghuni kubur tersebut. Inna lillahi wa inna ilaihi raj,i'un.
Qleh karena itu, kami hadirkan risalah yang ditulis oleh Al 'Allamah Asy Syaikh Hamd bin Nashir bin 'Utsman Alu Mu'ammar yang akan menjawab setiap syubhat yang dilontarkan oleh kaum penyembah kubur. "Risalah ini telah mendatangi syubhat para penyembah ' kubur lalu mencabut akarnya, nnemotong uratnya; membinasakan pasukannya, serta meratakan dengan tanah singgasanaaa," demikian komentar pentahqiq risalah ini.
Apa saja syubliat mereka dan bagaimana jawabannya? Silahkan menyimak risalah ini. Semoga Allah Ta'ala memberikan hidayah dan taufiq kepada kita untuk tetap istiqomah di jalan-Nya.
Add to Cart More Info

Jumat, 23 April 2010

Hakekat Tauhid dan Makna La Ilaha Ilallah

Hakekat Tauhid dan Makna La Ilaha Ilallah

Judul: Hakekat Tauhid dan Makna La Ilaha Ilallah
Pengarang: Syaikh Dr. Shalih bin Fauzan bin Abdillah al Fauzan Hafizhahullah
Penerbit: Pustaka Al-Haura
Tebal : 160 halaman
Fisik : 10,5 cm x 14,5 cm, uv, soft cover
Disc: 20 %

Harga: Rp. 9.000
Harga Disini: Rp. 7.200

Buku ini menjelaskan apa sebenarnya yang dimaksud dengan tauhid, berikut tentang pembagiannya serta serangkaian syubhat (kerancuan) yang dilontarkan para pengekor hawa nafsu dalam rangka makarnya untuk menebarkan pemahaman yang kabur lagi rancu guna menjauhkan kaum muslim dari pemahaman yang haq, yaitu pemahaman, Firqotun Najiyah (golongan yang selamat), Ath-Thaifah Al-Manshurah (golongan yang mendapat pertolongan), Ahlus Sunnah wal Jama'ah yang mengembalikan semua permasalahan agamanya kepada Allah dan Rasul-Nya Shallallahu'alaihi wasallam sebagaimana yang difahami oleh Salafus Shalih, baik di kalangan para sahabat, tabi'in maupun atba' tabi'in -semoga Allah meridhoi mereka semua-.
Maka satu persatu syubhat tersebut dibantah dan dijelaskan duduk permasalahannya dengan menukil rangkaian mutiara kata dari para ulama Robbani, sehingga menjadi jelas dan gamblang, serta tidak menyisakan satu syubhat pun. Dan beliau pengarang telah menerangkannya dengan keterangan yang mampu menggugah ghirah yang terkulai dalam genangan nafsu dan syahwat, keterangan yang beliau bawakan juga mampu menyadarkan insan manusia yang selama ini terkungkung dalam kesalah fahaman dan terputar baliknya pemahaman.
Tidak luput pula dalam risalah ini, pembahasan yang detail mengenai kalimat Laa ilaaha illallah mulai dari kedudukan kalimat ini, keutamaannya, rukun dan syaratnya, makna dan konsekuensinya sampai kepada permasalahan kapan ucapan Laa ilaaha illallah itu dapat memberikan manfaat bagi orang yang mengucapkannya, dan kapan pula ucapan tersebut tidak dapat memberikan manfaat. Juga pengaruh kalimat tersebut bagi kehidupan individu kaum muslimin ataupun masyarakat muslimin.
Add to Cart More Info

21 Petunjuk Nabi Dalam Masalah Aqidah dan Ittiba’

21 Petunjuk Nabi Dalam Masalah Aqidah dan Ittiba’

Judul: 21 Petunjuk Nabi Dalam Masalah Aqidah dan Ittiba’
Pengarang: Syaikh Rabi' bin Hadi al Madhkali
Penerbit: Pustaka Al-Haura
Tebal : 160 halaman
Fisik : 14,5 cm x 21 cm, uv, soft cover
Disc: 20 %

Harga: -
Harga Disini: - (Edisi Terbatas)

Dalam Muqoddimah kitab ini Asy Syaikh Rabi' bin Hadi al Madhkali hafizahahullah mengatakan: “Saya telah menjelaskan hadits-hadits yang mulia ini dengan gamblang. Saya berharap bahwa penjelasan tersebut sesuai dengan kedudukan hadits dan dapat menerangkan tujuan dan maksudnya. Saya terangkan mufradat (kosakata)nya. Saya terangkan pula maknanya secara umum, dan saya mengambil kesimpulan darinya berupa pokok-pokok dan masalah-masalah. Kemudian saya membuat soal-soal latihan yang mendidik..."
Mudah-mudahan keterangan dan penjelasan beliau memacu semangat kita untuk bergegas kembali kepada As Sunnah An Nabawiyah dengan bimbingan para Ulama Ahlus Sunnah wal Jama'ah. Semoga Allah memudahkan langkah kita menuju keridhoan-Nya.
Add to Cart More Info

Kamis, 22 April 2010

Ngalap Berkah Nabi dan Wali (Ditinjau dari Sisi Syar’i)

Ngalap Berkah Nabi dan Wali (Ditinjau dari Sisi Syar’i)

Judul: Ngalap Berkah Nabi dan Wali (Ditinjau dari Sisi Syar’i)
Pengarang: Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah & Syaikh Muhammad bin Ahmad bin MUhammad bin Abdissallam
Kata Pengantar: Syaikh MUhammad bin Jamil Zainu
Ta'liq: Syaikh Ismail Al-Anshari
Penerbit: Pustaka Al-Haura
Tebal : 188 halaman
Fisik : 14,5 cm x 21 cm, doff, shrink, soft cover
Disc: 20 %

Harga: Rp. 18.5000
Harga Disini: 14.800



Fakta di masyarakat menjadi bukti sekaligus sebagai saksi, bahwa praktek kesyirikan yang dibungkus slogan indah nan islami masih terus berlangsung hingga kini. "Rombongan wisata religius ke makam wali Fulan ..." Atau "Wisata Islami ke makam wali'Alan . . ." Betapa tidak?
Berduyun-duyun kaum muslimin dari berbagai tempat dan domisili, tumplek blek (berkumpul dan berjejal-jejal). Mereka bersimpuh, tertunduk dan meratap bahkan histeris, mengadukan problema, mengharap solusinya, memanjatkan doa dan memohon ampunan di depan pusara, batu nisan wali Fulan dan 'Alan, dengan satu keyakinan: "Doaku kan didengar dan diijabahi, berkat kedudukan sang wali yang tinggi" atau "Harapanku kan dipenuhi dan problemaku kan mendapatkan solusi, karena wali Fulan punya derajat yang tinggi" dan keyakinan-keyakinan lainnya. Allahu Musta'an, apakah pemandangan ini Islami dan Syar'i?
Risalah ini, semoga menjadi peringatan sekaligus sebagai bimbingan bagi segenap muslimin, agar doanya bernilai ibadah di sisi-Nya dan amalannya tidak sia-sia karena tercampur dengan bid'ah dan syirik, na'udzu billahi min dzalik. Hanya kepada-Nya semata kita tunduk, patuh dan berserah diri.

Add to Cart More Info

Penjelasan Sepuluh Pembatal Keislaman (syarah Kitab Nawaqidhul Islam)

Penjelasan Sepuluh Pembatal Keislaman (syarah Kitab Nawaqidhul Islam)



Judul: Penjelasan Sepuluh Pematal Keislaman (syarah Kitab Nawaqidhul Islam)
Penulis: Asy-Syaikh Ahmad bin Yahya An-Najmi rahimahullah
Penerbit: Pustaka Al-Sunnah
Tebal : 312 halaman
Fisik : 14 cm x 21 cm, doff, shrink, soft cover
Disc: 20 %

Harga: Rp. 14.000
Harga Disini: 11.200

Penyebutan hal-hal yang bisa membatalkan keislaman termasuk banyak berulang dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah. Para Ulama Islam dari masa ke masa masih tetap menerangkan masalah sehingga karya-karya tulis mereka bertebaran dalam berbagai bidang ilmu menjelaskannya. Bahkan dalam buku-buku fiqih terdapat bab khusus seputar hukum-hukum orang murtad sekaligus penjelasan kapan seorang dianggap murtad dan keluar dari agama. Namun sangat disayangka, masalah penting ini banyak diallaikan oleh kaum muslimin. Dan tidak jarang diketemukan seorang muslim jatuh dalam hal-hal yang berseberangan dengan keislamannya tanpa dia sadari.

Di sisi lain, masalah ini juga sangat riskan. Karena penetapan seorang keluar dari agam atau melakukan hal yang membatalkan keislamannya adalah murni hak Allah dan Rasul-Nya. Dan penjelasan tentang hal ini harus diambil dari ulama yang benar-benar luas dan dalam keilmuannya.
Kami sangat berharap buku ini termasuk pencerahan bagi kaum muslimin dalam masalah ini dan penyejuk di tengah suasana gersang yang menimpa kaum muslimin akibat jauh dari tuntunan agama. Buku ini ditulis ofeh seorang ulama yang telah mewakafkan hidupnya untuk memberi manfaat kepada umat Islam dan rambut beliau telah putih di atas ilmu dan keimanan. Selamat membaca!

Add to Cart More Info

Kemudahan Memahami Sifat-sifat Allah

Kemudahan Memahami Sifat-sifat Allah


Judul: Kemudahan Memahami Sifat-sifat Allah
Penulis: Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-’Utsaimin
Penerbit: Ash-Shaff Media
Tebal : 312 halaman
Fisik : 14 cm x 21 cm, doff, shrink, soft cover
Disc: 20 %

Harga: Rp. 33.000
Harga Disini: 26.400

Buku ini mengurai tentang nama-nama dan sifat-sifat Allah Ta'ala beserta prinsip-prinsip dan kaidah-kaidah yang harus diimani oleh setiap muslim dengan mengacu kepada Al-Qur'an dan As-Sunnah dengan pemahaman salaful ummah.

Sesuai dengan judulnya diharapkan buku ini dapat memberikan kemudahan bagi para pembaca untuk memahami hal-hal yang berkaitan dengan sifat-sifat Allah sebagaimana yang penulis harapkan. Di mana penulis Asy-Syaikh Muhammad bin Shaleh Al-Utsaimin mengumpulkan tulisan-tulisan (manuskrip) karya Ibnu Taimiyyah yang terhimpun dalam risalah Tadmuriyyah dengan disertai pendekatan-pendekatan makna, melengkapi hal-hal yang dibutuhkan, dan membuang hal-hal yang tidak diperlukan dengan tidak mengurangi maksud-maksudnya dengan tujuan agar lebih mudah dipahami. Lalu beliau namakan kitab tersebut dengan Taqrib AtTadmuriyyah yang kemudian kami terjemahkan dengan memberinya judul "Kemudahan Memahami Sifat-sifat Allah"


Add to Cart More Info

Syarah 3 Landasan Agama Terjemah Syarh Tsalatsah Al-Ushul

Syarah 3 Landasan Agama Terjemah Syarh Tsalatsah Al-Ushul



Judul: Syarah 3 Landasan Agama
Terjemah: Syarh Tsalatsah Al-Ushul
Penulis: Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-’Utsaimin
Penerbit: Ash-Shaff Media
Tebal : xviii + 326 halaman
Fisik : 14 cm x 21 cm, doff, shrink, soft cover
Disc: 20 %

Harga: Rp. 47.000
Harga Disini: 37.600

Tiga Landasan Agama
Buku yang ada di hadapan anda ini merupakan hasil terjemah dari kitab Syarh Tsalatsatul Ushul yang ditulis oleh Asy-Syaikh Muhammad bin Shaleh Al-Utsaimin rahimahullah, yaitu salah dari sekian kitab yang menjabarkan matan Tsalatsatul Ushul buah karya Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah.

Al-Ushul Ats-Tsalatsah ini merupakan isyarat kepada perkara-perkara pokok yang seseorang akan ditanya tentangnya ketika di dalam kuburnya, yakni:
1. Siapa Rabbmu? (Pengetahuan hamba terhadap Rabb-nya)
2. Apa Agamamu? (Pengetahuan hamba terhadap agamanya)
3. dan Siapa Nabimu? (Pengetahuan hamba terhadap Nabinya)

Add to Cart More Info

Selasa, 02 Maret 2010

Mitos Wahhabi Penerbit al-husna

Mitos Wahhabi Penerbit al-husna

Judul Buku: Mitos Wahhabi
Penulis: Asy Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu
Penerjemah: Abu Muhammad Farhan dan Abu Yusuf Abdurrahman
Jumlah halaman: 116 + X
Ukuran buku: 14 x 21 cm
Sampul: Ivory, lapis dov

Harga: Rp. 25.000
Harga di sini: Rp 20.000
Disc 20 %


Orang-orang terbiasa menyebutkan kata “Wahhabi” kepada setiap orang yang menyelisihi adat, kepercayaan, dan bid’ah-bid’ah mereka. Meski, kepercayaan-kepercayaan masyarakat ini merupakan kepercayaan-kepercayaan yang rusak, menyelisihi Al Qur`ânul Karim, hadits-hadits shahih. Terlebih lagi, kepercayaan itu menyelisihi dakwah tauhid dan dakwah yang menyeru kepada Allah semata tanpa yang lain.

Siapakah sebenarnya orang-orang yang dipanggil 'Wahhabi" ini? Siapa pula Asy Syaikh Muhammad bin Abdil Wahhab dan bagaimana hakikat dakwah yang beliau bawa? Apa bantahan terhadap tuduhan yang dilontarkan kepada beliau? Insya Allah buku ini akan menjelaskannya untuk Anda.

Di dalam buku ini juga terdapat penjelasan tentang penyimpangan tauhid dan kesyirikan yang menyebar di masyarakat, di antaranya:
- menganggap cukup tauhid rububiyah tanpa adanya tauhid uluhiyah
- beristighotsah dan beristi'anah kepada wali-wali
- beribadah dan mencari berkah dari kuburan orang-orang shalih
- menggantungkan jimat-jimat untuk menolak bala, dll.

Karena argumennya yang kuat, disertai dengan penulisannya yang ilmiah, dan didukung dengan dalil-dalil dari Al Qur'an dan Sunnah, tidak salah lagi bahwa buku ini sudah sepantasnya untuk Anda baca dan Anda miliki!

Add to Cart More Info

Rabu, 17 Februari 2010

10 Wasiat Allah, Tafsir Surat An-Nisa' Ayat 36

10 Wasiat Allah, Tafsir Surat An-Nisa' Ayat 36
Judul Buku: 10 Wasiat Allah, Tafsir Surat An-Nisa' Ayat 36
Penulis: Asy-Syaikh Ahmad bin Yahya bin Muhammad An-Najmy
Penerbit: Nurul Qalb (Grup As-Salam)
Fisik : 14 cm x 21 cm, uv, soft cover,
Tebal: 100 halaman
Stok: Sangat Terbatas
Harga: Rp 15,100
ISI
Wasiat Pertama: Beribadah Kepada Allah dan Larangan untuk Menyekutukan-Nya
Wasiat Kedua: Berbuat Baik kepada Kedua Orang Tua
Wasiat Ketiga: Berbuat Baik kepada Kerabat Dekat
Wasiat Keempat: Berbuat Baik kepada Anak Yatim
Wasiat Kelima: Berbuat Baik kepada Orang Miskin
Wasiat Keenam: Berbuat Baik kepada Tetangga yang Masih Famili
Wasiat Ketujuh: Berbuat Baik kepada Tetangga yang Jauh Hubungan Familinya
Wasiat Kedelapan: Berbuat Baik kepada Pendamping
Wasiat Kesembilan: Berbuat Baik kepada Ibnu Sabil
Wasiat Kesepuluh: Berbuat Baik kepada yang Dimiliki Tangan Kanan Kalian
Add to Cart More Info