Keranjang Belanja Anda
Total Barang:
SubTotal:
Biaya Kirim akan dikonfirmasi
Total tanpa biaya kirim:
Tampilkan postingan dengan label daar ibnu utsaimin. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label daar ibnu utsaimin. Tampilkan semua postingan

Minggu, 05 Agustus 2012

Sikap Ahlussunnah Terhadap Pemerintah

Sikap Ahlussunnah Terhadap Pemerintah
Rp 12000
Judul: Sikap Ahlussunnah Terhadap Pemerintah
Penulis: Al-Ustadz Abu Umamah Abdurrahim bin Abdul Qahhar Al-Atsary
Penerbit: Dar Ibnu Utsaimin Lumajang
Tebal : 120 halaman
Fisik : 14,5 cm x 20,5 cm, uv, soft cover
Disc: 20 %
Harga: Rp. 15.000,
Harga Disini: Rp. 12.000

Memuliakan, menghormati dan menjaga kewibawaan pemerintah merupakan prinsip aqidah Ahlussunnah wal jama'ah, ketika prinsip ini diamalkan merupakan amal sholih dan amal ibadah kepada Alloh yang akan dibalas dengan balasan yang baik di akhirat kelak.
"Barangsiapa yang memuliakan penguasa Alloh di dunia, maka Alloh akan memuliakannya pada hari kiamat, dan barangsiapa yang menghinakan penguasa Alloh di dunia, maka Alloh akan menghinakan pula pada hari kiamat". (HR. Ahmad)
Hanya Ahlussunnah yang meyakini wajibnya memuliakan pemerintah dan wajibnya mentaati pemerintah selama tidak diperintah berbuat maksiat kepada Alloh, adapun apabila diperintah berbuat maksiat maka harom hukumnya mentaati pemerintah dalam perbuatan tersebut dan bukan berarti pemerintah yang memerintah berbuat maksiat tersebut tidak ditaati secara mutlak.
Al-Imam Al-Bukhori meriwayatkan hadits dari Abdulloh bin Umar bahwa Rosululloh bersabda yang artinya: "Wajib bagi setiap muslim mendengar dan taat pada pemerintah dalam perkara yang disukai maupun dalam perkara yang dibenci, kecuali bila diperintah berbuat maksiat, apabila diperintah berbuat maksiat maka tidak boleh didengar dan ditaati"
Hasil pelaksanaan prinsip ini adalah kebaikan yaitu terciptanya ketenangan dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat dan dalam beribadah kepada Alloh ketentraman, keamanan lancarnya arus transportasi dan komunikasi, kerukunan, terpeliharanya kehormatan persatuan, turunnya rohmat barokah dan pertolongan Alloh, pada suatu negeri.
Prinsip ini bertentangan dengan prinsipnya ahli batil terutama dari kelompok khowarij mereka sangat mudah menuduh pemerintahnya murtad dan kafir karena pernerintah membuat peraturan dan undang-undang yang tidak ada di dalam Al-Qur an dan Al-Hadits, maka pemerintah yang demikian mereka anggap murtad dan kafir, tidak berhak dimuliakan, tidak berhak dihormati dan ditaati bahkan wajib digulingkan diganti dengan pemerintah yang sesuai dengan selera mereka. Hasil pelaksanaan prinsip inipun adalah kebalikan dari pelaksanaan prinsip Ahlussunnah wal jama'ah, yang dihasilkan hanyalah kekacauan, kelaparan, pertumpahan darah, hancurnya kehormatan, dirampasnya harta, banyaknya kejahatan, terputusnya arus transportasi dan komunikasi, berkuasanya orang bodoh, menyebarnya kebodohan, asingnya orang-orang berilmu, lemahnya dan asingnya agama.
Telah berkata Al-Imam Abu Muhammad bin Sahl bin Abdillah Ats-Tsauri Rohimahulloh:
"Umat ini terpecah menjadi 73 golongan, yang 72 golongan akan mendapati kebinasaan, mereka semua rnembenci pemerintah sedangkan yang selamat hanya satu golongan yaitu orang-orang yang bersama pemerintah (yakniAhlussunnah wal jama'ah)".
Lebih lengkapnya simak isi buku ini baik-baik agar kita selamat dari sikap-sikap golongan sesat di dalam bermu'amalah dengan pemerintah. Semoga Alloh mengaruniakan kefahaman yang benar terhadap agama-Nya dan mengaruniakan taufiq untuk bisa mengamalkan.



Add to Cart More Info

Rabu, 21 April 2010

Mengenal Lebih Dekat Abu Sangkan dan Buku-bukunya

Mengenal Lebih Dekat Abu Sangkan dan Buku-bukunya
Judul: Mengenal Lebih Dekat Abu Sangkan dan Buku-bukunya
Penulis: Al-Ustadz Abu Umamah Abdurrahim bin Abdul Qahhar Al-Atsary
Penerbit: Dar Ibnu Utsaimin Lumajang
Tebal : 128 halaman
Fisik : 14,5 cm x 20,5 cm, uv, shrink, soft cover
Disc: 20 %
Harga: Rp. 17.000
Harga Disini: Rp. 13.600

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabada:
"Sesungguhnya akan datang pada manusia tahun-tahun penipuan: pendusta dipercaya, orang jujur dianggap pendusta, dipercayainya pengkhianat dan orang amanah dianggap pengkhianat, serta banyaknya orang bodoh berbicara masalah ummat.” (HR. Ahmad dengan sanad hasan)
Banyaknya bermunculan kelompok-kelompok sesat, ajaran-ajaran sesat, diangkatnya orang-orang rendah menjadi pemimpin, urusan ummat ditangani orang-orang bodoh yang tidak mengerti dan bukan ahlinya sehingga menyebabkan keadaan sebaliknya saat ini sebagai bukti kebenaran sabda Rosululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam tersebut - semoga Alloh senantiasa melindungi kita dari kelompok sesat dan ajaran sesat-, amin.
Di antara ajaran sesat yang menyebar saat ini adalah ajaran baru berupa Pelatihan Sholat Khusyu' yang diciptakan oleh Abu Sangkan, ajaran baru ini telah menyebar cepat di Indonesia karena gencarnya media yang menyebarkannya.
Namun demikian masih ada sebagian ummat Islam yang berupaya menjelaskan kepada ummat Islam akan kesesatan ajaran baru ini di antaranya adalah Abu Umamah Abdurrohim bin Abdulqohhar al-Atsariy.
Semoga buku ini menjadi tambahan ilmu bagi kita dan menjadi alat waspada menghindari dan mewaspadai ajaran-ajaran sesat yang bermunculan di sekitar kita termasuk ajaran baru buatan Abu Sangkan yaitu Pelatihan Sholat Khusyu'.



Add to Cart More Info