Keranjang Belanja Anda
Total Barang:
SubTotal:
Biaya Kirim akan dikonfirmasi
Total tanpa biaya kirim:
Tampilkan postingan dengan label musibah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label musibah. Tampilkan semua postingan

Rabu, 05 Mei 2010

Hiburan Untuk Saudaraku Yang Sakit Dan Yang Tertimpa Musibah

Hiburan Untuk Saudaraku Yang Sakit Dan Yang Tertimpa Musibah
Judul: Hiburan Untuk Saudaraku Yang Sakit Dan Yang Tertimpa Musibah …
Hikmah, Nasihat, Motivasi, Koreksi Diri dan Renungan Bagi Mereka Yang Sedang Sakit dan Tertimpa Musibah
Asli: Akhi Al-Maridh & Ta’ziyatu Ashhaabil Mashaaib
Penulis: Syaikh Abdul Aziz bin Muhammad bin Abdullah As-Sadhan, Said bin Ali bin Wahf Al-Qahthani
Penerbit: Buana Ilmu Islami
Tebal : viii + 200 halaman
Fisik : 14,5 cm x 20,5 cm, doff, shrink, soft cover
Diskon: 20%
Harga: Rp. 35.000
Harga Disini: Rp. 28.000

Timbulnya sakit dan penyakit itu pasti ada hikmahnya, diantaranya adalah:
- Kafarat (penghapus) dosa yang ada pada seseorang.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, yang artinya,
"Tidaklah seorang muslim tertimpa musibah, tidak pula sakit, kegoncangan, dan kegundahan serta kesedihan, hingga duri yang menusuknya, melainkan Allah akan hapuskan dosa-dosa darinya." HR. Bukhari-Muslim
- Mengangkat derajat orang yang sakit tersebut.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, yang artinya,
"Barangsiapa yang Allah inginkan kebaikan baginya, makaAllah akan memberinya musibah." HR. Bukhari.
- Sebagai tanda cinta Allah kepada hamba-Nya
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda, yang artinya:
"Apabila Allah mencintai suatu kaum, maka Allah akan menguji mereka."(Musnad Imam Ahmad dan dishahihkan oleh Syaikh Albany)
Maka wahai saudaraku -semoga Allah menyehatkan Anda dan menjaga Anda- bagaimanakah cara untuk bisa meraih hikmah-hikmah tersebut? Bacalah buku ini dengan seksama, insya Allah Anda akan merasakan betapa luasnya kasih-sayang Allah kepada hamba-Nya saat sakit maupun saat sehat...

Add to Cart More Info

Kamis, 22 April 2010

Tatkala Fitnah Melanda dan Pedoman Syar'i saat menghadapinya

Tatkala Fitnah Melanda dan Pedoman Syar'i saat menghadapinya


Judul: Tatkala Fitnah Melanda
(Mutiara Hikmah Menyingkap Fitnah dan Pedoman Syar'i saat menghadapinya)
Pengarang: Syaikh Shalih bin ABdul Aziz Alu Asy-Syaikh & Syaikh Muhammad bin 'Abdullah Al-Imam
Penerbit: Pustaka Al-Haura
Tebal : 172 halaman
Fisik : 14,5 cm x 21 cm, uv, soft cover
Disc: 20 %

Harga: Rp. 16.400
Harga Disini: 13.200



Fitnah itu banyak macamnya, perselisihan, keributan, peperangan, pembunuhan, musibah, ujian, sikap anarkhisme, hizbiyyah, fanatisme dan lainnya.
Sepantasnya kita berlindung dari fitnah kepada Allah jalla wa 'ala (Yang Maha Mulia lagi Maha Tinggi)! Berlindung kepada Allah jalla wa 'ala dari fitnah yang membakar agama, akal, badan dan membakar setiap kebaikan. Berlindung kepada Allah dari fitnah, karena tiada kebaikan sama sekali dalam fitnah. Sungguh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam banyak berlindung kepada Allah dari fitnah dan dahulu beliau pun selalu memperingatkan dari fitnah.
Oleh karenanya, ketika Al-Imam Al-Bukhari mennyebutkan Kitabul Fitan dalam Shahih-nya, beliau memulainya dengan ucapan beliau: "Bab: Firman Allah ta'ala:
“(Dan peliharalah dirimu dari fitnah yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalirn saja di antara kalian), dan fitnah-fitnah yang dahulu telah diperingatkan oleh Rasullullah”
Demikian itu karena ketika fitnah terjadi maka tidaklah menimpa orang yang zalim saja, namun menimpa seluruhnya. Dan bila fitnah terjadi, tidaklah akan menyisakan suatu ucapan pun bagi yang mengucapkannya. Oleh karena itu wajib bagi kita untuk berhati-hati sebelum fitnah terjadi, dan benar-benar menjauhkan diri kita sejauh-jauhnya dari segala sesuatu yang mendekatkan kita kepada fitnah.
Sesungguhnya di antara tanda-tanda akhir zaman adalah banyaknya fitnah, sebagaimana yang disebutkan dalam Ash-Shahih bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
"Zaman saling mendekat, amal menjadi sedikit, dan kekikiran didapatkan, dan fitnah menjadi banyak -atau beliau mengatakan- tampak."
Hal ini karena bila muncul fitnah maka akan teriringi dengan munculnya kerusakan, yang kerusakan ini menndekatkan kepada terjadinya hari kiamat.
Maka kita perlu untuk mengetahui bagaimana sikap kita tatkala fitnah melanda.

Add to Cart More Info