Keranjang Belanja Anda
Total Barang:
SubTotal:
Biaya Kirim akan dikonfirmasi
Total tanpa biaya kirim:
Tampilkan postingan dengan label dakwah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label dakwah. Tampilkan semua postingan

Minggu, 11 November 2012

Ada Tanggung Jawab di Pundakmu, Penerbit Al-Husna

Ada Tanggung Jawab di Pundakmu, Penerbit Al-Husna
[Image] Rp 7200
Judul: Ada Tanggung Jawab di Pundakmu!
Penulis: Asy Syaikh Abdul Aziz bin Baaz
Penerjemah: Abu Luqman Abdullah
Muroja’ah: Al Ustadz Abu Ismail Fuad
Tebal: 84 halaman
Ukuran: 10,5 x 14 cm (buku saku)
Fisik: HVS 60, cover dov
Disc: 20 %
Harga: 9.000
Harga Di sini: 7.200

Beragam problema sering dijumpai oleh para penuntut ilmu dan dai. Cukupkah niat ikhlas untuk membenahi umat menjadi bekal bagi seorang juru dakwah? Apa saja bekal yang harus dimiliki oleh para penuntut ilmu? Bagaimana pandangan syariat tentang ijazah bagi seorang penuntut ilmu? Bagaimana sikap seorang penuntut ilmu ketika mendapatkan perbedaan pendapat di kalangan para ulama? Dapatkan jawaban dari beragam pertanyaan seputar tanggung jawab penuntut ilmu dan juru dakwah dalam buku ini. Jawaban yang tentu saja tuntas dan melapangkan dada kita, karena disampaikan oleh seorang mufti yang telah menghabiskan usianya untuk ilmu dan dakwah, yakni Asy Syaikh Abdul Aziz bin Baaz rahimahullahu ta’ala.
Add to Cart More Info

Sabtu, 08 Mei 2010

Akhirnya Aku Tinggalkan Juga Dakwah Ikhwanul Muslimin

Akhirnya Aku Tinggalkan Juga Dakwah Ikhwanul Muslimin
Judul: Dakwah Ikhwanul Muslimin, Akhirnya Aku Tinggalkan Juga
Penulis: Faishol bin Abduh Qo’id Al-Hasyidi
Penerbit: Maktabah Al-Ghuroba’
Tebal : 104 halaman
Fisik : 14,5 cm x 21 cm, uv, soft cover
Diskon: 20%
Harga: Rp. 16.000
Harga Disini: Rp. 12.800

Ikhwanul Muslimin adalah sebuah gerakan Islam yang telah lama eksis berkembang dan tersebar di seluruh dunia sejaktujuh puluh tahun yang silam.
Keberadaannya di kancah dunia dakwah seakan pahlawan yang menyerukan keadilan dan kebenaran di tengah ummat ...
Namun apakah demikian kenyataan yang sebenarnya?? Atau malah sebaliknya, banyak kepalsuan dan penyimpangan di sana..
Ini adalah sebuah risalah yang akan menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas. sebuah risalah yang ditulis oleh salah satu diantara sekian banyak orang yang dahulunya bagian dari lkhwanul Muslimin, lalu meninggalkannya ketika telah nampak kebatilan lkhwanul Muslimin dan dahulunya menyangka bahwa mereka di atas kebenaran.
Dalam risalah ini, penulis mencantumkan nukilan dari berbagai sumber Ikhwanul Muslimin yang menjelaskan rusaknya aqidah dan manhaj mereka.
Add to Cart More Info

Kamis, 06 Mei 2010

Cara Para Nabi Berdakwah, Terj Minhaj Al-Anbiya’ Fii Da’wah Ilallah

Cara Para Nabi Berdakwah, Terj Minhaj Al-Anbiya’ Fii Da’wah Ilallah
Judul: Cara Para Nabi Berdakwah
Asli: Minhaj Al-Anbiya’ Fii Da’wah Ilallah
Penulis: Syaikh Rabi’ bin Hadi Al-Madkhali
Penerbit: Pustaka Sumayyah
Tebal : xviii + 23 halaman
Fisik : 16 cm x 24 cm, uv, soft cover
Diskon: 20%
Harga: Rp. 31.000
Harga Disini: Rp. 24.800
Persediaan Terbatas

Para pembaca yang mulia, telah kita ketahui bersama bahwa pada saat ini banyak kelompok-kelompok dalam Islam yang menawarkan berbagai metode dakwah. Mereka melakukan ini semua dalam rangka -menurut anggapan mereka- untuk kemuliaan Islam dan kejayaan kaum muslimin. Mereka melihat, saat ini kaum muslimin dalam keadaan lemah dan rendah di hadapan musuh-musuhnya. Sebagian di antara kaum muslimin ada yang mengekor kepada pola kehidupan orang-orang kafir barat dan sebagian lainnya malu untuk menampakkan keislamannya.
Kelompok-kelompok ini lalu bangkit dan berteriak kepada kaum muslimin.: "Kembalillah kalian kepada Islam! Kembalillah kalian kepada Allah!" Kemudian mereka segera menyusun metode-metode dakwah untuk mengembalikan kaum muslimin kepada Islam. Di antara mereka ada yang memulai dakwahnya dengan perbaikan akhlak dan penyucian hati. Mereka namakan dakwahnya dengan nama `Manajemen Qalbu'.
Dan kelompok lainnya memulai dakwahnya dengan perbaikan ekonomi umat, sedangkan kelompok lainnya melancarkan dakwahnya melalui jalur politik. Yang dimaksud politik di sini bukanlah politik Islam yang diwarisi oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para khalifahnya yang lurus, akan tetapi sistem politik yang berasal dari orang-orang kafir barat. Seperti demokrasi, sistem parlemen, partai politik, sistem pemilihan penimpin negara, sistem pembagian kekuasan di dalam negara dan lain sebagainya. Dan metode dakwah seperti inilah yang saat ini sedang digandrungi oleh para pemuda Islam.
Para pembaca Yang mulia, lalu bagaimanakah dakwah para nabi Allah? Apakah ada di antara nabi Allah yang memulai dakwahnya dengan perbaikan akhlak dan penyucian hati? Apakah ada di antara mereka yang berdakwah dengan melalui perbaikan ekonomi umat? Apakah ada di antara mereka yang berdakwah melalui jalur politik?
Apakah Nabi Musa memulai dakwahnya dengan memprovokasi Bani Israil untuk merebut kekuasaan Fir'aun yang dzalim, kejam, dan bahkan mengaku sebagai tuhan? Kalau seandainya berdakwah itu harus lewat politik, lalu mengapa ketika Fir'aun dan bala tentaranya mati di laut, Nabi Musa tidak kembali ke Mesir untuk menjadi penguasa di sana dan bahkan beliau tinggal di Gurun Sinai, tanpa daulah, tanpa kekuasaan, dan tanpa pemerintahan ilahiyyah?! Dan mengapa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menolak tawaran dari `Utbah bin Rabi'ah untuk menjadi penguasa Quraisy dan menjadi orang yang terkaya di antara mereka? Lalu, dari arah manakah para nabi Allah memulai dakwahnya?
Semua pertanyaan ini akan terjawab melalui buku yang ada di hadapan pembaca. Buku ini akan mengupas tentang cara dakwah para nabi Allah. Buku yang judul aslinya adalah Manhajul Anbiya' fid Da'wati ilallah fihil Hikmah wal `Aql, ditulis oleh Asy-Syaikh Prof. Dr. Rabi' bin Hadi Umair Al-Madkhali.

Add to Cart More Info

Selasa, 27 April 2010

Amar Ma’ruf nahi Munkar Menurut Pemahaman Ahlussunnah Wal Jamaah

Amar Ma’ruf nahi Munkar Menurut Pemahaman Ahlussunnah Wal Jamaah

Judul: Amar Ma’ruf nahi Munkar Menurut Pemahaman Ahlussunnah Wal Jamaah
Pengarang: Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz
Penerbit: Penerbit Al-Mubarak (PMR)
Tebal : 80 halaman
Fisik : 10 cm x 14,5 cm, uv, soft cover
Disc: 20 %

Harga: Rp. 8.000
Harga Disini: Rp. 6.400

Diantara prinsip Ahlussunnah wal jama'ah adalah menegakkan amar ma'ruf nahi munkar.
Namun dalam masalah ini ada dua golongan yang keliru dalam memahami masalah ini:
1. Kelompok yang ghuluw (ekstrim kanan), yaitu mereka yang melakukan amar ma'ruf nahi munkar tanpa mempertimbangkan maslahat (kebaikan) dan mafsadah (kejelekan). Ini banyak terjadi pada orang-orang yang hanya mengandalkan semangat semata atau orang-orang sudah terkena fitnah kesesatan. Sekte Mu'tazilah misalnya, mereka memiliki prinsip amar ma'ruf nahi munkar, akan tetapi maksud mereka adalah memberontak pemerintah muslimin yang kemudian paham Mu'tazilah ini di ikuti oleh kelompok-kelompok yang mengikuti jejak mereka
2. Kelompok yang menyepelekan perkara amar ma'ruf nahi munkar (ekstrim kiri). Seperti yang terjadi pada kelompokjama'ah Tabligh.
Adapun Ahlussunnah wal Jama'ah meyakini bahwasanya amar ma'ruf nahi munkar merupakan satu kewajiban yang harus dilakukan dengan berdasarkan ilmu dan seorang yang melakukannya haruslah memenuhi syarat-syarat yang disebutkan para ulama.

Buku kecil yang ada dihadapan saudara adalah gambaran prinsip Ahlussunnah dalam beramar ma'ruf nahi munkar. Mudah-mudahan buku ini bisa menjadi bekal dan pencerahan bagi orang yang akan dan sedang melakukan amar mar'uf nahi munkar.

Add to Cart More Info

Sabtu, 24 April 2010

Jawab Tuntas Masalah Manhaj

Jawab Tuntas Masalah Manhaj

Judul: Jawab Tuntas Masalah Manhaj
Terjemah: Al-Ajwibah Al-Mufidah 'An Asilah Al-Manahij Al-Jadidah
Fatwa Syaikh Shalih bin Fauzan bin Abdillah Al-Fauzan
Penyusun: Jamal bin Furaihan Al-Haritsi
Penerbit: Pustaka Al-Haura
Tebal : 272 halaman
Fisik : 15,5 cm x 23,5 cm, uv, soft cover
Disc: 20 %

Harga: Rp. 32.000
Harga Disini: Rp. 25.600

Begitu banyak dan beragam permasalahan Dakwah, Tarbiyah dan problematikanya. Mulai dari permasalahan yang dianggap kecil oleh banyak kalangan padahal besar di sisi Allah, hingga permasalahan besar menurut sekelompok manusia padahal tidak seperti itu hakekatnya. Pemutar balikan fakta juga marak terjadi. Pengkaburan faham semakin menjadi. Korbannya masyarakat awam yang jauh dari Adab Islami dan ilmu syar'i.
Buku ini mudah-mudahan dengan izin Allah dapat membimbing kita untuk mendudukkan setiap perkara pada tempatnya, menyingkap syubhat dan kejahatan kelompok-kelompok dakwah yang getol menjauhkan muslimin dari agamanya, dan menuntun kita dalam rengkuhan kehangatan ilmu para ulama menuju kokoh dan kuatnya Aqidah, tegak di atas Sunnah dan istiqomah dalam meniti jejak dan manhaj Salafus Shalih, hingga meraih keridhoan Allah dalam kedamaian di jannah. Amin Ya Mujibaas Sailin,
Add to Cart More Info

Dakwah dan Akhlak Da'i, Ad-Da'wah Wa Akhlaq Ad-Du'at

Dakwah dan Akhlak Da'i, Ad-Da'wah Wa Akhlaq Ad-Du'at

Judul: Dakwah dan Akhlaq Da'i
Terjemah: As-Da'wah Wa Akhlaq Ad-Du'at & Al Ajwibah al Mukhtasharah 'alal As'ilatil 'Asyrah
Pengarang: Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz & Syaikh Zaid bin Muhammad bin Hadi al Madkhali
Penerbit: Pustaka Al-Haura
Tebal : 180 halaman
Fisik : 14,5 cm x 20,5 cm, uv, soft cover
Disc: 20 %

Harga: Rp. 23.000
Harga Disini: Rp. 18.400


Buku ini aslinya adalah karya Samahatusy Syaikh Al 'Allamah Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz rahimahullah yang mengupas pembicaraan tentang dakwah kepada Allah yang meliputi tema pembahasan:
1. Penjelasan tentang hukumnya.
2. Penjelasan tentang keutamaannya.
3. Penjelasan tentang cara menunaikan dan strateginya.
4. Penjelasan tentang materi da'wah.
5. Penjelasan tentang tujuan da'wah.
6. Penjelasan tentang akhlaq dan sifatyang seyogyanya dimiliki dan dicerminkan oleh para da'i.
Kemudian juga digabungkan dengan sebuah risalah karya Fadhilatu Asy Syaikh Al 'Allamah Zaid bin Muhammad bin Hadi al Madkhali hafizhahullah yang berjudul Al Ajwibah al Mukhtasharah 'alal As'ilatil 'Asyrah. Kitab ini berisi jawaban beliau atas 10 pertanyaan yang berkaitan dengan:
1. Apa saja sifat-sifat yang para Mu'allim (pengajar) harus berhias dengannya dan apa pula sifat-sifat yang harus dijauhkan dan dihindarinya.
2. Apa hukum Nasyid dan Sandiwara dan bagaimana dampak-dampaknya.
3. Siapakah Jama'ah Ikhwanul Muslimin itu? Adakah kelompok ini di Jazirah Arab? Apa tujuan dakwahnya? Apa hukum duduk bersamanya? dan apakah boleh diam atas kesesatannya khawatir terjadinya perpecahan?
4. Apakah hukum sholat di belakang orang yang getol berpegang dengan manhaj Ikhwan dan sebagai da'inya?
5. Bolehkah menghadiri undangan Ikhwani untuk jamuan makan dan mudzakarah?
6. Hukum memiliki Antene Parabola dengan alasan suka siaran olah raga clan berita dunia Internasional
7. Batasan membawa suatu ucapan kepada kemungkinan makna yang baik, apakah dalam hal ini dibedakan antara Salafi dan selainnya
8. Bergabung dengan kelompok Hizbi yang telah ditahdzir oleh Ulama di daerah tersebut, cukupkah tahdzir itu sebagai peniadaan udzur kejahilan?
9. Apakah Quthbiyah dan Sururiyah termasuk Ahlus Sunnah wal Jama'ah? Mengapa keduanya dinamai nama ini? Siapa yang menamainya? Apa yang dimaksud dengan Salaf dan Salafiyah serrta apa motivasi penamaan ini?
10. Berdakwah dengan kisah-kisah, apakah termasuk uslub (metode) dakwah kepada Allah?
Add to Cart More Info