Keranjang Belanja Anda
Total Barang:
SubTotal:
Biaya Kirim akan dikonfirmasi
Total tanpa biaya kirim:
Tampilkan postingan dengan label kejayaan islam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kejayaan islam. Tampilkan semua postingan

Kamis, 10 Juni 2010

Jalan Menuju Kemuliaan dan Kejayaan Islam

Jalan Menuju Kemuliaan dan Kejayaan Islam

Judul Buku : Jalan Menuju Kemuliaan dan Kejayaan Islam
Penulis : Syaikh Abdul Malik bin Ahmad Ramadhani
Penerbit : Gema Ilmu
Tebal : 71 halaman
Fisik : 10 cm x 15 cm, UV, Soft Cover
Disc: 20 %
Harga : Rp 6.500,-
Harga Disini: Rp. 5.200

Tidak tersembunyi lagi bahwa kaum muslimin pada hari ini mengalami berbagai macam ujian, musibah, dan penghinaan dari musuh-musuh mereka.
Itulah sunnatullah pada makhluknya, Allah akan menguji yang baik dengan yang jelek, untuk menyaring orang terbaik dari barisan kaum muslimin.
Tidak diragukan lagi masa ujian telah sangat lama. Tidak baik untuk berdiam lama, karena yang demikian tidak akan memberikan solusi. Tidak baik untuk berdiam lama untuk menghitung kejadian-kejadian yang menyedihkan kaum muslimin, karena hal itu tidak akan mengobatinya.
Yang wajib atas setiap muslim adalah mengetahui dan melaksanakan syarat-syarat pertolongan Allah, sehingga Allah akan memberikan pertolongan kepada kaum muslimin.
Allah telah memberikan syarat kepada kaum muslimin yang mencari pertolongan untuk mewujudkan syaratnya. Allah telah menetapkan pertolongan kepada orang yang berhak. Pertolongan Allah itu tidak akan terjadi dengan angan-angan dan khayalan-khayalan.
Kenapa kita melalaikan kewajiban-kewajiban kita, dan menuntut hak-hak kita?
Dalam buku ini penulis akan menjelaskan apa syarat-syarat Allah akan mewujudkan kemuliaan dan kejayaan bagi kaum muslimin. Sehingga sepantasnya kita mengetahui syarat-syarat ini.



Add to Cart More Info

Kamis, 06 Mei 2010

Cara Para Nabi Berdakwah, Terj Minhaj Al-Anbiya’ Fii Da’wah Ilallah

Cara Para Nabi Berdakwah, Terj Minhaj Al-Anbiya’ Fii Da’wah Ilallah
Judul: Cara Para Nabi Berdakwah
Asli: Minhaj Al-Anbiya’ Fii Da’wah Ilallah
Penulis: Syaikh Rabi’ bin Hadi Al-Madkhali
Penerbit: Pustaka Sumayyah
Tebal : xviii + 23 halaman
Fisik : 16 cm x 24 cm, uv, soft cover
Diskon: 20%
Harga: Rp. 31.000
Harga Disini: Rp. 24.800
Persediaan Terbatas

Para pembaca yang mulia, telah kita ketahui bersama bahwa pada saat ini banyak kelompok-kelompok dalam Islam yang menawarkan berbagai metode dakwah. Mereka melakukan ini semua dalam rangka -menurut anggapan mereka- untuk kemuliaan Islam dan kejayaan kaum muslimin. Mereka melihat, saat ini kaum muslimin dalam keadaan lemah dan rendah di hadapan musuh-musuhnya. Sebagian di antara kaum muslimin ada yang mengekor kepada pola kehidupan orang-orang kafir barat dan sebagian lainnya malu untuk menampakkan keislamannya.
Kelompok-kelompok ini lalu bangkit dan berteriak kepada kaum muslimin.: "Kembalillah kalian kepada Islam! Kembalillah kalian kepada Allah!" Kemudian mereka segera menyusun metode-metode dakwah untuk mengembalikan kaum muslimin kepada Islam. Di antara mereka ada yang memulai dakwahnya dengan perbaikan akhlak dan penyucian hati. Mereka namakan dakwahnya dengan nama `Manajemen Qalbu'.
Dan kelompok lainnya memulai dakwahnya dengan perbaikan ekonomi umat, sedangkan kelompok lainnya melancarkan dakwahnya melalui jalur politik. Yang dimaksud politik di sini bukanlah politik Islam yang diwarisi oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para khalifahnya yang lurus, akan tetapi sistem politik yang berasal dari orang-orang kafir barat. Seperti demokrasi, sistem parlemen, partai politik, sistem pemilihan penimpin negara, sistem pembagian kekuasan di dalam negara dan lain sebagainya. Dan metode dakwah seperti inilah yang saat ini sedang digandrungi oleh para pemuda Islam.
Para pembaca Yang mulia, lalu bagaimanakah dakwah para nabi Allah? Apakah ada di antara nabi Allah yang memulai dakwahnya dengan perbaikan akhlak dan penyucian hati? Apakah ada di antara mereka yang berdakwah dengan melalui perbaikan ekonomi umat? Apakah ada di antara mereka yang berdakwah melalui jalur politik?
Apakah Nabi Musa memulai dakwahnya dengan memprovokasi Bani Israil untuk merebut kekuasaan Fir'aun yang dzalim, kejam, dan bahkan mengaku sebagai tuhan? Kalau seandainya berdakwah itu harus lewat politik, lalu mengapa ketika Fir'aun dan bala tentaranya mati di laut, Nabi Musa tidak kembali ke Mesir untuk menjadi penguasa di sana dan bahkan beliau tinggal di Gurun Sinai, tanpa daulah, tanpa kekuasaan, dan tanpa pemerintahan ilahiyyah?! Dan mengapa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menolak tawaran dari `Utbah bin Rabi'ah untuk menjadi penguasa Quraisy dan menjadi orang yang terkaya di antara mereka? Lalu, dari arah manakah para nabi Allah memulai dakwahnya?
Semua pertanyaan ini akan terjawab melalui buku yang ada di hadapan pembaca. Buku ini akan mengupas tentang cara dakwah para nabi Allah. Buku yang judul aslinya adalah Manhajul Anbiya' fid Da'wati ilallah fihil Hikmah wal `Aql, ditulis oleh Asy-Syaikh Prof. Dr. Rabi' bin Hadi Umair Al-Madkhali.

Add to Cart More Info